Perang Supremasi ExaFLOP: AS vs Tiongkok vs Eropa di Arena SC25 & TOP500

Perang Supremasi ExaFLOP: AS vs Tiongkok vs Eropa di Arena SC25 & TOP500

Fakta jadwal: SC25 berlangsung 16–21 November 2025 di St. Louis—pekan ketika edisi TOP500 November (ke-66) biasanya diumumkan dan “tahta” superkomputer dipertaruhkan. :contentReference{index=0}

Siapa No. 1?

  • Titik awalnya jelas: sejak Nov 2024 dan dipertegas lagi pada daftar Juni 2025, El Capitan (LLNL, AS) memimpin TOP500 dengan 1,742 EFLOPS (HPL) dan puncak 2,79 EFLOPS; Frontier (ORNL) dan Aurora (ANL) membuntuti—semuanya mesin DOE AS. Jika El Capitan mempertahankan angka itu di rilis Nov 2025, tahta kemungkinan tetap di LLNL. :contentReference{index=1}
  • LLNL menegaskan status El Capitan sebagai #1 lintas benchmark: TOP500 (HPL), HPCG, dan HPL-MxP, sekaligus mengungkap spesifikasi ringkas (HPE Cray EX, AMD EPYC + Instinct MI300A, Slingshot). :contentReference{index=2}

Kartu AS vs Eropa

  • Frontier (ORNL, #2) dan Aurora (ANL, #3) tetap menjadi poros kekuatan AS; laju peningkatan keduanya—serta efisiensi energi dan pendinginan—akan menentukan jarak dengan El Capitan. :contentReference{index=3}
  • Eropa menekan melalui sistem baru (JUPITER/Booster, Alps, LUMI generasi lanjutan) dan dominasi GREEN500 via JEDI—menunjukkan fokus daya/efisiensi, bukan hanya FLOPS. :contentReference{index=4}

Mesin “Misterius” Tiongkok

  • Tiongkok diperkirakan mengoperasikan eksaskala Tianhe-3 dan Sunway OceanLight/Oceanlite, tetapi tidak mengirim skor HPL resmi ke TOP500; komunitas HPC mengetahui eksistensinya dari publikasi ilmiah & lomba Gordon Bell. Jika “membuka kartu” di SC25, peta akan bergeser. Untuk saat ini, daftar publik Tiongkok sendiri bahkan masih tanpa entri eksaskala. :contentReference{index=5}
  • Sinyal terbaru: tim Sunway memamerkan skala 37 juta core untuk simulasi kimia kuantum berbasis NNQS pada Oceanlite—indikasi kapabilitas “gelap” yang besar meski tak tercermin di TOP500. :contentReference{index=6}

AI vs Sains: Dua Dunia, Dua Metrik

  • TOP500 (HPL) mengukur FP64 linier untuk sains (CFD, iklim, fusi). Dunia AI lebih peduli campuran presisi (HPL-MxP), throughput token, efisiensi per watt, dan jaringan. Karena itu, banyak “AI supercomputer” korporat (mis. klaster Meta RSC) tak selalu masuk TOP500, meski masif pada FP16/FP8. :contentReference{index=7}
  • Tren 2025: daftar Juni mencatat tiga mesin eksaskala di puncak (El Capitan, Frontier, Aurora) dan agregat performa daftar terus naik—tetapi partisipasi Tiongkok di TOP500 publik menurun, membuat “AI-compute global” yang sesungguhnya sulit dipotret. :contentReference{index=8}

Checklist memantau rilis TOP500 (Nov 2025):
1) Apakah El Capitan mempertahankan 1,742 EFLOPS & puncak 2,79 EFLOPS? (Jika ya, mahkota bertahan.) :contentReference{index=9}
2) Apakah Frontier/Aurora menaikkan skor HPL/HPCG/HPL-MxP atau efisiensi energi secara signifikan? :contentReference{index=10}
3) Apakah ada entri baru Eropa yang menembus 1 EFLOPS (HPL) atau memimpin GREEN500? :contentReference{index=11}
4) Apakah Tiongkok mengirim pengukuran resmi atau tetap “off-list” sambil memamerkan hasil sains kelas eksaskala? :contentReference{index=12}

Intinya: SC25 bukan hanya soal siapa tercepat—tetapi siapa paling relevan untuk dua rezim kerja: sains FP64 dan AI campuran presisi. Tahun ini, AS memegang panggung resmi; Tiongkok masih menjadi “bayangan besar”. Di atas semuanya, “tahta” ditentukan oleh FLOPS, dan oleh watt/token, latency, serta fabric jaringan yang menentukan biaya riil era AI.

Tinggalkan Balasan

Auto Draft
Auto Draft
Auto Draft
Smart Cities AI: Nyaman Optimal, Terpantau Penuh?